PUISI BARUSAN "Pahit Manisnya di Negeri Orang"

PAHIT MANISNYA DI NEGERI ORANG

Ku cicipi semua kebudayaan di negeri ini

Asam, manis, pahit, hambar, asin

Semua telah ku rasakan

Betapa sulitnya mencari rasa yang pas

Pahitnya kehidupan di negeri orang

Negeri yang diinginkan dengan segudang manisnya

Sayang, semua terjungkil balik dengan realita yang ada

Nasib diri yang sulit mengertikan negeri ini

Manis, semanis aren yang dirindukan

Berbuah lebat layaknya buah aren

Manis dirasakan namun menjadi gumpalan

Gumpalan kekar yang sulit dirasa pada negeri ini

Bertempur... layaknya baja yang tangguh

Ku tusukan pedang ke dalam kepahitan itu

Menggapai asa, memacu kuda tiada henti

Demi mendapat perhatian dan posisi di negeri ini

Namun, sejenak ku berpikir relungku

Buat apa? untuk apa? dan harus apa?

Segudang pertanyaan ku lontarkan

Tak ada satupun jawaban yang ku dapat

Ataukah, belum juga kupahami negeri ini?

Dengan jelajah yang baru dimulai

Langkah kaki yang tak tentu arah

Terbaik ataupun terjerumus di negeri orang

Sandaranku, tempat mengeluhku, tempat menangisku

Tuhan.... Negeri apa ini? bagaimana ini?

Ku berharap pertolonganmu datang

Mengusap daku yang sedang tergulung cobaan

Ku percaya, ku rasakan dan ku inginkan

Pelukan hangatmu, rangkulan kasihmu

Menyapaku memberikan anugerah

Dikala kepahitan tenggelam oleh kemanisan...