latepost "Lomba Essay Olympis (ke-4)"

Judul   : Masa Depan Atlet dan Olahraga Indonesia
Oleh    : Mela Maulani
Masa Depan Atlet dan Olahraga Indonesia
Indonesia merupakan sebuah negara merdeka yang terdapat di benua Asia Tenggara. Sejak Indonesia merdeka, banyak sekali permasalahan yang timbul akibat perbedaan paham, perbedaan cara pandang para petinggi negara, dan pada masanya pun Indonesia mengalami beberapa masa perubahan kepemimpinan seperti orde lama, orde baru dan reformasi sampai sekarang. Banyak masalah yang ditimbulkan dari beberapa masa tersebut. Misalnya kediktatoran seorang pemimpin, munculnya komunis di Indonesia, timbul perpecahan di lapisan masyarakat.
Namun, dibalik semua permasalahan yang timbul pada saat itu, Indonesia memiliki sebuah keunggulan di bidang olahraga. Mengapa demikian? Siapa yang mengharumkan nama bangsa Indonesia? Bagaimana prestasi tersebut bisa ada ketika Indonesia sedang dibelit dengan masalah ketatanegaraan? Semuanya adalah dari masyarakat itu sendiri. Pada era 90an, Indonesia berada pada puncak keemasan dibidang olahraga. Banyak atlet Indonesia berprestasi di berbagai event olahraga, seperti SEA GAMES dan ASEAN GAMES.
Walaupun pada saat itu Indonesia sedang mengalami krisis pemerintahan, namun atlet Indonesia tetap berjuang dari permasalahan yang sedang mereka hadapi sebagai masyarakat Indonesia. Mereka dapat membuktikan bahwa Indonesia bisa berprestasi walaupun keadaan negaranya sendiri sedang kacau. Mungkin mereka berpikir bagaimana caranya untuk menyeimbangkan negara Indonesia yang sedang bergejolak panas dengan diberi sebuah pendingin yang dapat menyetarai panas gejolak itu, yaitu prestasi yang dapat diraih di dunia olahraga.
Olahraga Indonesia pada saat ini merupakan hasil dari masa keemasan tahun 90an. Banyak beragam pendapat mengenai olahraga Indonesia. Masyarakat yang peduli akan olahraga terus mendukung jalannya olahraga Indonesia dengan cara mereka berpartisipasi dalam sebuah kegiatan olaraga, sumbangsih terhadap fasilitas olahraga, bertoleransi dalam dunia olahraga. Misalnya mengikuti kegiatan jalan santai setiap hari minggu yang diadakan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah setempat tempat di mana masyarakat Indonesia tinggal
Olahraga merupakan suatu kegiatan mengolah tubuh yang wajib dilakukan supaya tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Banyak fasilitas yang dapat digunakan untuk berolahraga. Seperti anak sekolah yang wajib berolahraga sejak tingkat SD sampai SMA. Itu ditunjukan untuk melatih bakat-bakat yang terpendam sedari dini untuk menyiapkan atlet yang baik di masa depan. Mereka dilatih sesuai dengan kemampuan mereka terhadap olahraga apa dan di arahkan ke bakatnya sendiri. Pihak keluarga juga sangat mempengaruhi untuk terbentuknya bakat anak. Perhatian dan kasih sayang wajib ada, dan orangtua merupakan fasilitator terbesar untuk mengembangkan bakat anak karena waktu terbesar adalah di rumah.
Perhatian pemerintah adalah sebuah masalah dan solusi untuk olahraga Indonesia. Mengapa demikian? Karena pemerintah yang mempunyai dana untuk membiayai para atlet Indonesia, baik itu dari segi latihan, fasilitas, penunjang logistik, dan semua yang dibutuhkan oleh para atlet. Atlet yang berprestasi juga untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia itu sendiri. Nama pemerintahan Indonesia akan terangkan seketika oleh prestasi gemilang yang ditorehkan oleh para atlet.
Masa depan olahraga yang baik adalah dambaan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, mereka menginginkan bangsanya untuk terkenal dengan prestasi yang gemilang. Partisipasi mereka pun sangat baik sekali, mulai dari yang menjadi atlet itu sendiri, sampai pada menjadi suporter yang mendukung mati-matian pada perwakilan mereka diajang bergengsi. Pemilihan atlet yang baik, cekatan dan harus murni benar-benar mampu, juga menjadi penunjang terciptanya prestasi yang gemilang untuk olahraga Indonesia.
Jika salah memilih dan adanya kecurangan dalam proses sleksi maka hanya akan ada coretan hitam besar sebagai hasil dari proses yang tidak jujur. Seperti adanya atlet abal-abal yang membayar dengan materil untuk dapat ikut dalam sebuah acara yang bergengsi dan ingin memamerkannya kepada teman atlet lainnya, padahal kemampuannya sendiri tidak ada. Masalah seperti itu masih banyak terjadi sekarang. Sedangkan orang-orang yang benar-benar mampu dan mempunyai bakat tidak tersalurkan karena ketiadaan biaya yang memadai untuk mengikuti pelatihan dan proses sleksi. Pemerintah yang membiayai tidak benar-benar dalam masalah pendanaan, mereka tidak mengetahui bagaimana seluk beluknya para atlet Indonesia yang sebagian masih kekurangan dana untuk berkiprah di dunia olahraga.
Masa depan olahraga yang buruk adalah hal yang ditakutkan oleh masyarakat Indonesia. Mengapa demikian? Masalah yang timbul pada olahraga Indonesia tidak lepas dari peran pemerintah dan masyarakat sendiri. Dari sudut pandang pemerintah, sekarang dunia olahraga sedang bergejolak, contohnya dunia sepak bola yang lembaganya terus berseteru. Hal tersebut merupakan akibat dari komunikasi yang tidak baik antara pemerintah dan lembaga olahraga tersebut. Seharusnya saling mendukung dari setiap elemen karena itu juga untuk kebaikan bangsa Indonesia sendiri. Atlet sepak bolapun hanya bisa meratapi nasib mereka yang pekerjaan utamanya dalah bermain sepak bola. Mereka harus memutar otak ulang supaya tetap bisa bertahan hidup pada saat dunia kerja mereka mengalami permasalahan.
Dari sudut pandang masyarakat mengenai masa depan olahraga Indonesia yang mendekati keburukan, mereka hanya mengikuti apa kata pemerintah. Masyarakat yang dengan pengetahuannya kurang akan mengikuti penguasa mereka dan hanya menilai itu baik walaupun sebenarnya tidak baik. Ketidak tahuan mereka membuat pemerintah semakin berkuasa untuk melakukan apa saja. Pengetahuan yang sempit membuat mereka kurang berpartisipasi dan mengeluarkan pendapat karena ada rasa takut yang menghampiri mereka.
Sedangkan masyarakat yang mempunyai pengetahuan baik akan senantiasa berpendapat dan mengkritik kebijakan pemerintah mengenai dunia olahraga. Biasanya, akan berkomentar dengan pengetahuan yang mereka miliki. Namun di balik pengetahuan yang dimiliki, ada juga sebagian yang acuh tak acuh dengan masalah yang ada, mereka lebih mementingkan hidup mereka dan sifat individualis semakin merajalela. Sikap nasionalismepun semakin luntur dan lama-lama menghilang dengan seiring berjalannya waktu.
Dari beberapa masalah yang timbul dan keterpurukannya olahraga dan atlet Indonesia, disebabkan oleh beberapa faktor yang berpengaruh besar terhadap aktivitas olahraga Indonesia. Faktor tersebut yaitu :
1.      Perhatian Pemerintah
Perhatian pemerintah yang sebagian sudah dijelaskan di atas merupakan faktor penyebab buruknya olahraga dan atlet Indonesia. Hal yang signifikan dari pemerintah terhadap dunia olahraga dan atlet adalah masalah anggaran biaya untuk hal tersebut. Banyak atlet Indonesia di saat mereka sudah pasif dan sudah tidak aktif lagi, selalu menjadi masyarakat yang biasa seakan-akan mereka tidak mempunyai prestasi yang gemilang. Padahal, mereka sudah mengharumkan nama Indonesia sedangkan di akhir masa tuanya, mereka tidak mempunyai jaminan apapun dari pemerintah.
Pemerintah harus lebih memperhatikan masa tua mereka. Karena, bagaimanapun juga mereka telah bersumbangsih terhadap bangsa Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga. Atlet tidak bisa dipandang sebelah mata oleh pemerintah. Mereka juga manusia yang harus terus memenuhi kebutuhannya. Pada saat mereka muda, berjuang mati-matian untuk membela negara mereka diajang olahraga dan balasannya di akhir masa tua, mereka dipandang sebelah mata seakan-akan jasanya tidak ada harganya dan hanya dikenang pada saat mereka perprestasi saja.
2.      Pengaruh Globalisasi
Kesadaran masyarakat Indonesia semakin kurang karena merajalelanya sifat individualisme. Mereka lebih mementingkan dirinya sendiri dan semakin menjauh dari kepentingan bersama. Banyak hal yang ditimbulkan oleh modernisasi seperti tiga F yng semakin membuat masyarakat Indonesia terpecah belah rasa nasionalismenya. Yaitu food (makanan), makanan luar negeri yang masuk ke Indonesia semakin banyak dan tidak terkendali, sehingga mengakibatkan masyarakat Indonesia lebih cendurung kepada sesuatu yang instan. Ke dua adalah fashion, pakaian yang tidak selaras dengan adat budaya Indonesia. Ke tiga film, membuat masyarakat asik sendiri di depan komputer atau televisi yang banyak menayangkan film-film luar dengan pesan yang tidak baik.
Kaitannya dengan olahraga Indonesia adalah, ketika masyarakat Indonesia sudah bersifat individualis, mereka akan cenderung lebih mementingkan kebutuhan materil mereka dibandingkan dengan kebutuhan fisik yang berhubungan dengan olahraga. Partisipasi dan toleransi masyarakat kepada olaraga semakin berkurang, pengasahan orang yang berbakatpun semakin sedikit karena mereka sudah sibuk dengan dunianya masing-masing. Sekarang jumlah atlit Indonesia semakin berkurang karena hal yang dianngap biasa padahal sangat signifikan, yaitu pengaruh globalisasi.
3.      Kurangnya Fasilitas Olahraga yang Memadai
Pemuda Indonesia dengan semangatnya yang menggebu-gebu untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia meruapakan tekad mereka pada awalnya. Namun, dikarenakan kurangnya fasilitas yang kurang memadai menghambat semangat mereka yang besar. Pemuda perkotaan masih bisa  merasakan fasilitas olahraga yang memadai karena dekat dengan pusat kota dan pemerintahan yang kebanyakan terdapat di kota-kota besar.
Sedangkan, pemuda-pemuda yang mempunyai semangat namun fasilitas yang kurang memadai seperti halnya di daerah terpencil Indonesia, akan sangat kesulitan untuk menyalurkan bakat dan semangatnya. Mereka hanya bisa menorehkannya pada fasilitas yang ada dan olahraga yang dikembangkanpun hanya sebatas fasilitas yang mereka punya. Kurangnya perhatian pemerintah pada pemuda-pemuda di daerah terpencil sangat disayangkan sekali. Bakat yang ada terpendam jauh dan terkubur kembali karena tidak ada fasilitasnya yang memadai. Namun usaha mereka yang berasal dari daerah terpencilpun tiadak sia-sia, ada sebagian yang tetap bertekad bulat membela Indonesia dan akhirnyapun mereka berhasil.
4.      Mahalnya Fasilitas Olahraga
Anggaran dana yang kurang membuat fasilitas olahraga terbatas dan hal yang menyebabkannya adalah fasilitas olahraga yang mahal. Ketiadaan biaya untuk membeli fasilitas olahraga yang baik dan menunjang membuat para atlet Indonesia berlatih dengan fasilitas seadanya. Biaya yang mereka miliki sendiri tidak cukup untuk membeli fasilitas olahraga yang mahal.
Semuanya kembali lagi kepada perhatian pemerintah terhadap olahraga dan atlet Indonesia. Alangkah baiknya pemerintah jika menyediakan fasilitas olahraga secara gratis dan dapat digunakan masyarakat umum. Beda lagi untuk atlet ada lingkungan khusus untuk latihan olahraga.
5.      Rasa Nasionalisme dan Patriotisme Kurang
Cinta tanah air dan jiwa yang membela tanah air semakin berkurang. Nilai-nilai pancasila semakin tidak sakti lagi. Kecintaan masyarakat kepada bangsanya sendiri semakin luntur. Contohnya dalam bidang olahraga sendiri, masyarakat lebih memilih acara dan menyukai atlet olahraga luar negeri dibanding dengan atlet dan olahraga Indonesia.
Itu mungkin juga berpengaruh terhadap semangat atlet Indonesia yang memerlukan perhatian dari masyarakatnya. Mereka membutuhkan penyemangat abadi untuk menumbuhkan jiwa semangat mereka dan berjuang di kancah Internasional. Suara yang banyak akan sangat menentukan kalah menangnya suatu negara dengan kekompakan dan rasa solidaritasnya.
Di balik permasalahan yang menumpuk dan timbul dari berbagai akibat dan tidak diinginkan, terdapat beberapa solusi untuk menangani masalah tersebut. Solusi ini sendiri tidak hanya berasal dari atlet saja, tetapi dari semua lapisan masyarakat Indonesia. Solusi tersebut adalah :
1.      Perhatian Pemerintah
Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang mau mendengarkan keluh kesah rakyatnya dan mengabulkan harapan  rakyatnya. Seperti halnya dalam dunia olahraga yang masalahnya sudah dijelaskan di atas, pemerintah perlu membuka mata akan hal tersebut. Hal yang dapat membantu masa depan atlet dan olahraga Indonesia dari pemerintah adalah mendanai mereka untuk tetap berkiprah di dunia olahraga. Karena pada masa sekarang tidak ada yang bisa hidup tanpa uang.
Memang uang itu sendiri perasal dari pajak rakyat yang diolah oleh pemerintah dan dibagi-bagi kembali untuk kepentingan masyarakat sendiri. Namun, rasanya sangat disayangkan untuk bidang olahraga masih kurang pendanaan dari pemerintah.
Jadi pada intinya, pemerintah harus lebih memperhatikan atlet Indonesia yang sudah mengharumkan bangsa. Baik itu jaminan pada saat ini ataupun di hari tua mereka.
2.      Peran Atlit Tersendiri
Prestasi yang gemilang dari para atlet Indonesia merupakan hal yang sangat membuat Indonesia bangga sekali. Prestasi yang mereka dapatkan di saat masa keemasannya selalu menjadi senjata utama mereka untuk bergaya hidup mewah. Mereka tidak memikirkan bagaimana hari tua mereka.
Seharusnya, pada saat mereka memiliki banyak uang dari hasil prestasinya, mereka harus rajin menabung untuk hari tua dan mempunyai usaha sampingan. Itu untuk menunjang mereka dikala sudah tidak aktif lagi di dunia olahraga.
3.      Memperkuat Kerjasama dan Gotong Royong
Kerjasama dan gotong royong merupakan dua hal utama yang menjadi dasar terciptanya Indonesia yang ramah tamah dan peduli sesama. Semua lapisan masyarakat harus saling bekerjasama untuk terciptanya olahraga Indonesia yang dapat meraih kembali gelarnya sebagai Macan Asia di era 90an.
Dukungan dari semua aspek sangat diperlukan oleh para atlet untuk tetap semangat berjuang di dunia olahraga. Kekompakaan masyarakat mendukungnya bertarung dengan negara lain akan melahirkan kesan tersendiri kepada atletnya untuk tetap semangat, berusaha dan berjuang.
4.      Usaha Para Pemuda Indonesia
Pemuda yang merupakan cikal bakal lahirnya atlet Indonesia merupakan semangat pertama bangsa Indonesia. Pemuda yang memiliki tekad juang yang tinggi di dunia olahraga akan senantiasa berpengaruh terhadap usaha mereka untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Usaha mereka tidak akan sia-sia di saat masyarakat menghargainya dan begitupun dengan pemerintah. Mereka akan terus berjuang untuk hal itu wlaupun banyak sekali ranjau yang menghalang mereka. Peningkatan kualitas sumber dayanya pun akan terangkat sendiri atas usaha yang terus-menerus mereka usahakan.
Semuanya merupakan sebagian dari apa yang ditorehkan oleh atlet dan olahraga Indonesia. Untuk masa depannya tergantung pada pilihan kita saat ini. Jika kita ingin tetap berkiprah di dunia olahraga dan mengasilkan prestasi yang baik, maka kita harus tetap berjuang dalam keadaan apapun. Kita harus bisa merebut kembali gelar Macan Asia yang dulu kita miliki. Namun, jika kita tetap berdiam diri tanpa sebuah perubahan, niscaya masa depan atlet dan olahraga Indonesia akan semakin buruk.
Di dunia ini tidak ada yang tidak berubah, yang tidak berubah adalah perbahan itu sendiri. Mulai sekarang Indonesia harus berubah terutama dibidang olahraga. Kita harus belajar dari masa lalu untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Indonesia sudah banyak memiliki prestasi dibidang olahraga. Tetapi, mengapa sekarang prestasi itu hanya sebagai kenangan saja? Mana gelar yang didapat Indonesia sebagai Macan Asia? Mana perhatian semua lapisan masyarakat Indonesi? Itu kembali lagi kepada kita, kita merupakan agen perubahan tersebut, bukan merupakan alat perubahan. Tetap semangat para atlet Indonesia, demi masa depan olahraga Indonesia yang cerah dan terarah.



Lampiran Biodata Penulis
Nama               : Mela Maulani
TTL                 : Ciamis, 15 Agustus 1996
Alamat            : Dusun Pahing, RT 09 RW 06, Desa Sagalaherang, Kec.   Panawangan, Kab. Ciamis, 46255
Agama             : Islam
Jurusan            : Antropologi
No. Hp            : 0857 9784 8712
Id Line            : melamt



Komentar

Postingan Populer