PUISI 21 OKTOBER 2015

Kemustahilan yang Mustahil Dicapai

Ku hanya bisa meratapi sebuah gunung denan kesendirian ini
Yang sangat mustahil ku capai
Aku selalu terjebak di kaki gunungnya
yang merindukan puncak gunung yang indah berada disampingku

Ingin rasanya kumendakinya
Segala usaha telah ku lakukan
Namun tetap gunung tak menatapku
Gunung tak menolehku


Bekunya magmamu yang sulit sekali ku sentuh
Ku berikan kehangatan namun kau tetap membeku
Flora dan Faunamu menghiburku
Tetapi, sakit rasanya jika itu hal biasa

Ku impikan dan ku dambakan
Puncak tertinggimu, puncak hatimu yang ku incar
Ku menemukan kedamaian dengan dirimu
Tetap saja kau tak menoleh dan tak memperhatikanku

Tingginya hidupmu mendekati langit
Rendahnya diriku mendekati tanah
Tak rela juang aku meratapi
Nasib takdir yang membuat kita jauh

Aku merindukanmu, aku menginginkanmu
Merindukan dirimu menyapa diriku
Menginginkan dirimu memelukku di pangkuanmu
Sungguh ku ingin itu dihidupku

Namun, tingginya jurangmu, tingginya lerengmu
Membuatku sadar aku hanyalah manusia biasa
Yang tak mungkin bisa mendakimu, ataupun meluluhkanmu
Yang ku sadar, bagai pungguk merindukan bulan.

Komentar

Postingan Populer