Rasa Yang Tertinggal, Sore Ini
Kemanapun kaki ini melangkah
Rasa itu tetap tinggal bersama angan
Sejauh apapun angin berhembus
Rasa itu tetap ada bersama jiwa
Seperti halnya sore ini saat ini
Angin berhembus layaknya belaian
Belaian halus nan lembut menyayat pipi
Ia mengerti begitu indahnya kota ini
Sorepun mengerti akan hati yang bersedih
Ia menghibur dengan daunnya yang berjatuhan
Sinar senjanya yang menghangatkan
Layung di upuk baratnya mengajak bermain
Birumu membuatku seakan ingin melayang
Jauh di dalam imajinasiku menghias kalbu
Rasa yang terbang dan terbawa hembusan angin
Membawanya kelak padamu, untukmu
Seperti dahulu, dahulu yang sama
Alam yang mengerti, benar-benar selaras
Terulang kembali ingatan yang terkuras
Menghabiskan hari untuk bayanganmu yang semu
Terik tidak namun menghangatkan
Senja itu menyapa dan tersenyum
Seakan ia mengajak untuk bersemi di sore hari
Kulitpun beradu sama, aku senang sambutan ini
Aku melihat diriku mulai memudar
Memudarnya rasa yang tetap tinggal
Ya,, rasa yang tertinggal itu kembali hadir
Sore ini yang membawanya ke hadapan alam (ku)
Pesannya berjatuhan menghujani jiwa ini (daun)
Bau amplopnya semeliwir mengharum biru (angin)
Isinya menghangatkan dan memanjakan hati (sinar senja)
Semuanya begitu indah dilalui, setiap detik, menit dan
jam
Mela,, sadarlah.. sore ini begitu indah
Nikmatilah selagi bisa dan selagi ada
Rasakan mendalam anginnya, daunnya dan senjanya
Yang akan menghantarmu ke tujuan indahmu..
Selamat Sore...
Komentar
Posting Komentar