Iya, aku akan baik-baik saja

Oh iya.. Jelas aku tau sekarang
Pertanyaanku terjawab lagi
Jawaban yang membuatku luka untuk kedua kalinya

Sekarang aku benar benar tidak akan peduli
Aku tidak akan menganggu cara ia mendapatkan kesenangannya
Karena dari jawaban pertama pun, jelas aku bukan apa-apanya

Prasangka ku, mungkin ia tau aku itu akan selalu kuat dan sehat
Sehingga tidak timbul pertanyaan untukku mengenai itu
Nyatanya ia lebih sering bertanya padanya
Pertanyaan yang aku harapkan dari dia untukku.

Hah...
Sekali lagi kamu bodoh mel, udah dua kali mel dan mau berapa kali mel?

Aku akan menyimpan sakit dan luka ini, untuk kembali menghitam layaknya dulu
Aku tidak akan mengungkap karena semua apa yang aku ungkapkan percuma di matanya.

Hal ini pula yang membuatku melupakan semua perkataanku
Melupakan semua perkataanmu
Melupakan semua harapanku
Menghilangkan perlahan semua tentang dirimu

Iya.. Seperti Adek kakak, aku tau rasanya bagaimana. Rasa sebagai adek yang selalu diperhatikan sama kakaknya, tanpa ikatan darah diantara mereka :')

Menjadi tidak yakin sama sekali.
Lalu untuk apa sekarang?
Entahlah
Aku akan mengikuti waktu yg terus menuntun
Ingin rasanya aku yang menuntun waktu, tapi dari awalpun aku sudah dibodo amatkan. :')

Arboretum, 29 September 2017.

Komentar

Postingan Populer