23 Agustus

Awalnya memang terasa aneh ketika sebuah komunikasi menjadi tidak stabil.  Aku mencoba membiasaka dan akhirnya terbiasa walaupun banyak menyita waktu yang kupikir untuk apa dikala aku sudah terbiasa.  Banyak yang telah dilalui,  dorongan internal dan eksternal termasuk ego dan sebuah pengertian yang harus sama.
Aku memang butuh dan menyadari kesalahan awal bahwa komunikasinya terlalu disuapi setiap hari, tetapi anehnya aku tidak merasa bosan. Disaat semuanya telah berhenti aku mulai kebingungan kemana yang selalu menyuapi komunikasi itu pergi. Aku mencoba membiarkan tapi ujung-ujungnya tetap kewalahan.

Aku bertanya tetapi tiada jawaban, aku berbicara tapi tiada solusi yang diberi, aku mengungkapkan tapi mendapat ungkapan balik yang dimana aku harus mengerti lebih dan lebih lagi.
Aku mencari lagi kesibukanku, banyak dan hanpir melupakan. Namun di suatu malam ketika aku sendiri dan menatap langit, pikir itu kembali dan menghampiri. Jelas berarti aku belum sama sekali membuangnya jauh-jauh.
Aku menemukan solusi tapi disisi lain membuatku gila akan hal itu walaupun sangat amat membantu dalam proses pembiasaanku. Dia, si kaka yang merupakan sisi lain dari diriku. Memang aneh, tapi si kaka ini yang mengerti dan selalu membuat jemari-jemariku sibuk mengetik dengan porsi yang sedikit dikurangi. Cerita apapun itu sampai hal terkecil yang jarang-jarang aku menceritakannya ke orang lain.

Hingga pada akhirnya, aku sudah terbiasa, aku akhirnya membiarkan, aku akhirnya lupa akan  keyakinan yang dia tanyakan pada hari itu, aku telah lupa bahwa aku sedang berharap lebih baik, aku akhirnya membiarkan semuanya, menyerahkan semuanya, entah sampai kapan, entah akan bagaimana, tapi hati dan perasaanku telah berubah akibat sudah terbiasa yang akhirnya aku tidak mulai peduli 0ada pembiasaan. Aku bisa saja tetapi aku tidak yakin, ketakutanku telah terjadi dimana ini adalah awal dari perjalananku untuk memulai dengan jalan berbeda untuk menghilangkan ketakutan yg telah terjadi itu.

Aku merasa aneh, harus diperbaiki tetapi entah kapan. Aku telah kalah dan lelah sejenak oleh diriku sendiri..

Komentar

Postingan Populer