untukmu ka
Biarlah mimpi yang menjadi pemerhati
Setidaknya aku bisa bahagia di dalamnya
Dan ketika terbangun nemang tak memiliki arti
Hanya terdiam meratap kapan kau mengetahuinya
Alur perjalanan yang membawa kita saat ini
Menuntut kita akan taunya arti sebuah kesetiaan
Sudi kah kita bertahan dalam badai
Bisa kah kita menunggu dalam tiadanya kabar
Raga ini memang bisa terdiam
Namun jiwa hati ini terlantar
Mencari sosok dirimu yang saat ini diam
Yang membuat raga, jiwa hati ini hebat bergetar
Sesampai, aku takan pernah lagi berbicara
Ketika aku tau sebuah usaha lelah ku perjuangkan
Ketika tangan sulit untuk menggenggam
Dan ketika do'a adalah satu-satunya jalan yang terbaik
Maafkan aku yang tak bisa berada di posisimu
Aku tak mengerti, memang sama sekali sulit
Biarlah aku menunggumu dengan indahnya kesetiaan
Biarlah aku menantimu dengan indahnya kepercayaan
Dan biarlah aku bertahan tersenyum dengan indahnya sebuah komitmen
Setidaknya aku bisa bahagia di dalamnya
Dan ketika terbangun nemang tak memiliki arti
Hanya terdiam meratap kapan kau mengetahuinya
Alur perjalanan yang membawa kita saat ini
Menuntut kita akan taunya arti sebuah kesetiaan
Sudi kah kita bertahan dalam badai
Bisa kah kita menunggu dalam tiadanya kabar
Raga ini memang bisa terdiam
Namun jiwa hati ini terlantar
Mencari sosok dirimu yang saat ini diam
Yang membuat raga, jiwa hati ini hebat bergetar
Sesampai, aku takan pernah lagi berbicara
Ketika aku tau sebuah usaha lelah ku perjuangkan
Ketika tangan sulit untuk menggenggam
Dan ketika do'a adalah satu-satunya jalan yang terbaik
Maafkan aku yang tak bisa berada di posisimu
Aku tak mengerti, memang sama sekali sulit
Biarlah aku menunggumu dengan indahnya kesetiaan
Biarlah aku menantimu dengan indahnya kepercayaan
Dan biarlah aku bertahan tersenyum dengan indahnya sebuah komitmen
Komentar
Posting Komentar