Hanya Ingin Pulang, Karena Aku Sedang Tidak Percaya Diri Di Sini



Hanya ingin pulang..

Untuk bisa makan dengan lahap
Di depan televisi
Bolak-balik nambah nasi
Tak khawatir akan perut tak terisi.

Hanya ingin pulang..

Untuk bisa duduk di bawah rindang pepohonan
Di depan pekarangan
Bolak-balik nambah minuman
Tak khawatir akan dahaga tak terpuaskan.

Hanya ingin pulang..

Untuk bisa melihat bapak dan ibuk pulang
Di depan tungku mereka bergurau
Bolak-balik melihat perapian
Tak khawatir akan kehabisan kayu bakar.

Hanya ingin pulang..

Untuk bisa melihat bapak dan ibuk terlelap tidur
Di depan televisi dan di depan ku
Bolak-balik aku melihat wajahnya
Tak khawatir akan kehilangan senyum lelah yang ikhlas di wajahnya.

Hanya ingin pulang..

Untuk bisa melihat bapak dan ibuk tertawa
Di depanku, karena tingkahku masih seperti gadis kecilnya dulu
Bolak-balik ke luar ke dalam rumah
Tak khawatir tersandung akar pohon
Mencari susahnya sinyal handphone sambil bicara sendiri memohon-mohon.

Hanya ingin pulang..

Untuk bisa melihat adik ku hendak berangkat sekolah SMA
Di depanku, ia memutar motor dan minta diantarkan
Bolak-balik rumah sekolah setiap pagi dan petang
Tak khawatir bensin motor kehabisan.

Hanya ingin pulang..

Untuk bisa melihat keponakan ku sekolah TK
Di depanku, ia bernyanyi dan meminta diselesaikan permainan tebak gambar
Bolak-balik antara rumah dan warung
Tak khawatir kehabisan uang dan jajanan yang ia taruh di kantung.

Hanya ingin pulang..

Untuk bisa melihat dan singgah di tempat tertenang di Gunung Gandul
Di depanku, hamparan sawah luas yang terlihat dari ketinggian di mana aku berdiri
Bolak-balik antara rumah dan gunung
Tak khawatir ketinggalan buku dan air minum..

Hanya ingin pulang.. Karena aku sedang tidak percaya diri di sini..

Jatinangor, 23 Juli 2018 (00.06 WIB)

Mela Maulani


Komentar

Postingan Populer