Part 1 : Tentang Waktu


Jatinangor, 14 Maret 2018

Haii semuanyaa!!! Apa kabar?? Seperti yang udah diceritakan sebelumnya, postingan-postingan selanjutnya akan berkisah tentang perjalanan kehidupan yaa.. bahasa tulisannya juga engga baku banget koo, alem pakai bahasa yang mudah dimengerti aja. Hehee kaya catatan harian seorang peneliti (kan calon seorang antropolog) ehehee aamiin.. tapi ada saatnya baku juga ko kalo bahasannya seputar materi pekuliahan dan menarik (kayanya. Haha)..

Okeeyy kita mulai yaa.. catatan hari ini mau aku simpulin nih, tentang bagaimana kita membagi waktu dan mengatur kehidupan kita. Simpulan ini aku ambil dari pengalamanku hari ini sebagai anak kuliahan yang masih amburadul acak bagi-bagi waktu. Haha padahal udah hampir tiga tahun kuliah masih aja kebiasaan buruknya. Jadii hari ini, aku ada tiga kelas mulai dari jam 07.30 WIB sampai 15.30 WIB, hanya ada waktu istirahat pas solat Dzuhur aja. Nahhh kebiasaan buruknya adalah, bangun kesiangan. Haha walaupun udah bangun jam setengah 5 pagi sehabis solat Subuh, ga tau tuh mata dan badan ngajak tidur lagi sampai akhirnya kesiangan dan engga sempat sarapan.

Akhirnya yang terjadi dengan kelas maraton itu adalah,,, kelaparan terjadi sampai ketika kelas merinding kedinginan dan perut lapar banget. Hari sebelumnya sudah bisa membagi waktu, untuk makan sebagai kebutuhan dasar, tidur pula, ngerjain tugas, dan kegiatan lainnya. Tapi untuk hari maraton kelas ini semuanya aku nilai berantakan (untuk diri sendiri). Hahaha makanpun terlaksana ketika jam istirahat berlangsung. Sampai kelas ketiga dimulai dan.... ujungnya ngantuk di kelas gara-gara lapar, makan banyak dan mati lampu. Ada kaitannya? Jelas ada. Hahaa di kelas tanpa ac, terangnya lampu dan power point presentasi itu menjadi suntuk, apalagi ditambah perut kenyang.

Kembali lagi ke simpulan, ternyata pembagian waktu itu penting banget gaiss.. apalagi buat kita-kita (akuuu.haha) yang sifat malesnya ituu luarrr biasa gedenya. Hahaa pelan-pelan kalau engga diatur dan ditertibkan bisa menjadi kebiasaan yang buruk. Misalnya sering begadang, main game berlebihan walaupun untuk sekedar hiburan, tidur bukan pada waktunya, dan makan tidak tepat waktu. Usahakan kebutuhan biologis dasar harus terpenuhi banget gaiss, takutnya menjadi awal mula kita berpenyakitan (amit-amit ya). Nahh asal muasalnya tuh dari kebiasaan buruk kita. Misalnya, pagi belum sempet sarapan, jadwal kelas penuh dan akhirnya baru kemakan sore. Itu ngga baik buat tubuh terutama buat lambung kita yang mengolah makanan setiap 6 jam sekali, makanya dianjurkan makan 3 kali sehari tuh begitu. Sayangi tubuh kita gais, dengan merubah sifat jelek kita yang kalau dicicil sedikit demi sedikit akan menjadi kebiasaan yang baik dan menyelamatkan pola hidup sehat kita..

Ituu gaiss, pelajaran yang aku dapat di hari ini. sesibuk apapun kita, usahakan membagi waktu itu harus tepat ya, tau kelebihan dan kekurangan diri sendiri, jangan sampai kita sakit atau hari kita berantakan gara-gara kitanya sendiri engga bisa ngatur pola hidup kita..

Semangat terus gaiss... salam blogger. Huaahahaa...

Komentar

Postingan Populer