Kembang...


Warnanya mulai memudar, menandakan ia semakin lemah
Detik demi detik ia berguguran, membuat mata ini sedih melihatnya
Tidak abadi namun tunas-tunas harapan bermunculan
Keyakinannya aku banggakan dan menjadi guru terbesar
Betapa memalukannya diri ini ketika menerimanya
Dia itu indah, cantik, harum membuat hati ini luluh seketika
Getaran demi getaran semakin mengguncang sukma ini
Namun sayang, sekarang ia melemah dan mulai berjatuhan
Aku takut sesuatu yang buruk terjadi padanya
Aku takut akan bergugurannya dia
Aku takut kamu seperti dia
Aku takut ini takkan bertahan lama
Tapi yang ku pegang sekarang adalah dirimu
Yang tak mudah berguguran tak mudah layu dan akan selamanya ada
Aku yakin dan aku percaya, dia hanyalah khiasan
Khiasan yang menggambarkan kita perlahan
Kuat walaupun topan menerjang, kuat walaupun getaran mengguncang
Dia sudah tak tumbuh, namun aku merawatnya dengan kasih
Tidak abadi memang benar, karena di dunia ini tak ada yang abadi
Yang kulihat, tunas-tunas perjuangannya tumbuh
Mengembalikan harapan yang hampir punah
Karena proses tidak akan membohongi
Dan kejujuran akan menunjukan jalurnya
Aku menyayangimu, aku merinduimu

Pemberianmu.... bunga di dua Mei...

Komentar

Postingan Populer