RINDU #1

Setiap kata yang terucap dari bibir

Setiap relung yang selalu berpikir teduh

Mengapa lisan dan hati terucap sama?

Mengapa keteduhan itu membuat ketenangan

                Dimana tangan ini berhenti menulis

                Dimana karya-karya itu usang dibuat

                Dimana pikir sudah lelah merintih

                Disitulah aku benar-benar rindu akan hadirmu

Kata-kat cinta memang teucap indah

Butir-butir cinta air mataku mengalir

Menginginkan dirimu hadir dihadapku

Menginginkan dirimu mendekap kegelisahanku

                Teringat semua ucap dari bibirmu

                Bahwa aku harus bersabar akan rindu ini

                Ampuna aku karena ku tak mampu

                Tuk saat ini menginginkan kamu mendengarkan rindu ini

Ku ingin kau tahu betapa besarnya rindu ini

Ku ingin kau mengerti betapa ku merindumu

Biarkanlah waktu kan terus berputar

Biarkanlah rindu ini sampai padamu

                Ku rindu tutur sapamu yang manja

                Kumbang impian yang indah di bunga

                Ku rindu menanti dirimu datang

                Tuk sekedar menyerbukan kegelisahan rindu ini.