Hidup itu..
Berawal dari sebuah harapan
indah yang selalu diimpikan,namun manusia kadang lupa tidak semua apa yang dibayangkannya
berbuah manis. Mereka lupa bahwa ada sesuatu yang hadir di antara mereka, yaitu
masalah.
Jika sedari manusia itu
dikandung ia ingat dan tahu bahwa pada saat dilahirkan dan hidup di dunia mereka
akan mendapatkan masalah, tentunya ia tidak mau dilahirkan dan hidup. Karena manusia
dilahirkan dalam keadaan rugi, karena ia harus menanggung semua hidupnya, melewati
masalah yang ada dihadapannya. Ada spekulasi seperti ini, kenapa pada saat bayi
dilahirkan ia menangis, alasannya adalah karena ia tahu bahwa beban hidup di
dunia itu sangatlah berat, walaupun pada saat ia dewasa tidak mengetahuinya dan
tidak mengingatnya.
Memang ia hidup itu berat,
kita harus berjuang, bertahan mempertahankan, melewati semua masalah dan bukan
hidup namanya kalau tidak ada masalah. Kebahagiaan yang hakiki memang didambakan
setiap orang dan mereka mempunyai jalan masing-masing untuk mencapainya. Kadang
kala, di saat mereka mendapatkan masalah yang amat besar, mereka bertanya-tanya
: kenapa ini harus terjadi padaku, kenapa aku harus menanggungnya, kenapa aku
begini, kenapa aku ditakdirkan begini, kenapa hidup itu sulit, kenapa kenapa dan
kenapa ribuan kenapa muncul ketika seseorang sudah outus asa dalam hidupnya. Mereka
senantiasa membanding-bandingkan antara masalah dan kebahagiaan.
Lalu, mereka berpikir dan
bertindak supaya masalah itu benar-benar lepas darinya. Namun, berpikir dan
bertindak itu yang sering diabaikan keduanya. Ada yang langsung bertindak, misalnya
karena sudah bingung harus bagaimana akhirnya mereka menyelesaikan masalahnya
dengan sekali tebas, bunuh diri lah atau semacamnya. Sedangkan jika berpikir
terlebih dahulu, mereka bisa bertindak secara baik dan hati-hati tentunya..
Jadi, hidup itu memang
beban, tapi bagaimana kita memprilakukan beban itu dalam hidup kita. Coba saja
kita bawa tenang, senang dan damai, pasti beban itu juga akan bersahabat. Tetapi
jika kita mengajaknya dengan amarah dan berpikir pendek, maka beban itu akan
semakin besar dan menjadi senjata yang mematikan.
Komentar
Posting Komentar