sejauh mata melupa pandangan
Sabtu, 16 Januari 2016
Oleh Mela Maulani
Bait demi bait ku tulis
Pikiranku saat itu tertuju pada pena
Entah apa arti yang ku tulis
Hanya saja, akupun lupa apa yang sebelumnya ku tulis
Ceritaku, hidupku, masa laluku dan masa depanku
Ku tulis di sebuah kertas
Pena yang menuruti pikiran
Seakan tak lelah ia berkarya
Instingku mengakali untuk berbuat sesuatu
Pikiran dan hati bergerak seolah mereka kembar
Namun adakalanya mereka tak sejalan
Seperti mata yang melupa pandangan
Ohh jiwa, apa yang ku tulis saat ini
Aku tak paham akan semuanya
Sebab tulisan ini curahan hidupku
Bagai minyak yang masih mentah
Kadang suka kadang duka
Semua ku ungkapkan
Satu mata ku tulis semua makna
Satu cinta ku urai bahasanya
Komentar
Posting Komentar