Rumah Hatimu...
Selasa,
25 Desember 2015
Oleh
Mela Maulani
*Rumah Hatimu*
*Rumah,,
sejauh apapun aku berlari dari kenyataan, tetap saja aku
akan kembali padamu. Di sana ku merasa nyaman, walau itu yang tak semestinya.
Semakin menjalar semakin merebah, namun sekali lagi sayang, itu yang tak
semestinya.
*Hati,,
membawa inginku selalu padanya. Adakala hati tak seucap
dengan pikiran, adakala mereka balance. Setutur dan seucap dalam lisan, hatiku
tlah jatuh, jatuh di tempat yang tak semestinya dan aku sadar itu.
*Mu,,
rumah hati itu adalah kamu (Rumah Hatimu). Ku coba membuang bayangmu, namun setiap ku coba itu,
bayangmu malah semakin nampak dan aku semakin terjerat di tempat yang tak
semestinya.
*percayalah
aku akan tetap ada, sampai di hujung penantianku, akan kuhancurkan bendungan
hati ini padamu. Enah bagaimana nanti, waktu kan bicara dan tunjukan.
Komentar
Posting Komentar