121217

Bersama catatan abu ini, aku mencoba membuka kembali lembaran yang telah kulalui, sepintas memang aku mengiyakan dari apa yang terjadi, dari apa yang mengajak dan menyadarkanku perlahan.

Terimakasih telah menutupi semua topengku, terimakasih telah menyimpan dan menyembunyikannya selama ini, padahal diri ini labil, padahal hati ini belum nyatanya sama sekali berproses dengan baik.

Aku anggap semuanya netral, asalkan aku menghindari apa yang tidak diperbolehkan, aku anggap semuanya akan baik adanya, asalkan hatiku tetap mengingatnya.

Namun apa yang terjadi? Kadang aku bisa, kadang aku tidak, kadang aku melenceng, kadang aku lurus. Aku perlu diingatkan, bukan berarti aku harus selalu disuapi.

Membuka kembali untuk sekedar mengingat dan memperbaiki, bukan untuk diumbar dan menceritakan apa yang terjadi, untuk pembelajaran dan memperbaiki cara berkomunikasi.

Asalnya, aku ingin diam, ingin terdiam dan menghindari banyak orang.
Tapi nyatanya, ada jalan yang harus menunjukan yang lain..

Komentar

Postingan Populer